IKBM MEDIA, Pontianak – Pengurus IKBM Pontianak menghadiri silaturahmi paguyuban yang diinisiasi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak, Firdaus Zar’in, di kediamannya, Jl Tabrani Ahmad Kompleks Graha Bumi Khatulistiwa, Sabtu (15/5/2021) malam.
Perwakilan Pengurus IKBM Pontianak yang menghadiri silaturahmi tersebut adalah Berdi selaku ketua, Bahri sebagai sekretaris, dan Sharul Efendi yang merupakan bendahara.
Ada silaturahmi tersebut, Firdaus Zar’in mengingatkan pentingnya memaknai keberagaman sebagai kekuatan bersama. “Keberagaman itu adalah potensi untuk saling memahami keberagaman itu sendiri, bukan sebaliknya. Tugas paguyuban ini membangun potensi keberagaman,” katanya.
Firdaus Zar’in yang pernah menjalani profesi sebagai dosen di bidang bahasa, menilai bahwa kesepakatan bersama para tokoh pendiri bangsa Indonesia tentang bahasa persatuan, merupakan wujud toleransi terhadap keberagaman. “Mengapa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau? Karena bahasa perdagangan, mudah dipahami semua etnis. Bisa dibayangkan jika tidak ada bahasa Indonesia sebagai pemersatu, bisa terjadi salah presepsi,” paparnya.
Jembatan komunikasi antar-etnis yang terjalin baik, menurut Zar’in akan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan bagi Indonesia merawat perdamaian.
Ketua IKBM Pontianak, Berdi, mengusulkan agar diadakan pertemuan informal lintas etnis. “Tempatnya bisa di rumah, kafe atau tempat lain, yang penting suasananya santai. Bukan dalam bentuk arisan,” kata dia.
Zar’in juga berpendapat bahwa bentuk komunikasi yang dilakukan antar-etnis bisa berupa formal maupun informal. “Paguyuban ini jadikan forum komunikasi lintas etnis. Hal yang penting, komunikasi jangan terputus. Masalah media berkomunikasi itu bisa dimana saja, silakan,” kata Zar’in.
Seperti silaturahmi yang dia gelar dihadiri beberapa pimpinan dan perwakilan paguyuban selain IKBM Pontianak, yakni antara lain adalah Forum Orang Bugis, Paguyuban Tionghoa, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar, Paguyuban Jawa, dan mantan Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi. (*)
Penulis : Dian Lestari (Kabid Komunikasi dan Informatika IKBM Pontianak)
Upload : TIM IKBM MEDIA
Comment