Pengurus Ikatan Lanceng Praben (ILP) Kalimantan Barat membagikan ratusan bingkisan Tajhin Peddhis di kawasan Adi Sucipto Jalan Mayor Alianyang Kubu Raya pada minggu sore 15 Agustus 2021.
Pembagian Tajhin Peddhis atau bubur pedas khas Madura merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian tradisi orang madura terutama generasi muda madura serta sebagai manifestasi dari ukhuwwah basyariyah (persaudaraan umat manusia).
Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisasi dampak buruk dari dinamika konflik sosial di kalimantan barat serta proses modernisasi yang semakin tidak peka terhadap nilai-nilai persaudaraan, simbol solidaritas, kepekaan, kepedulian, dan kesetiakawanan.
Ketua Pengurus ILP Kalbar Hamdan Syakirin, berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami tradisi-tradisi orang madura dalam menyambut bulan Muharram.
Menurutnya, banyak sekali tradisi -tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Madura namun belum dikenal atau diketahui masyarakat atau suku lain. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari badan otonom Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) organisasi khazanah lokal madura di kalimantan barat, ILP berupaya turut serta memberikan pemahaman tentang tradisi- budaya orang madura di Kalimantan Barat.
Pewarta : Abdul Hamid
Upload : TIM MEDIA IKBM
Comment