IKBM MEDIA, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berpesan kepada pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Pontianak, agar terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan. Dia berharap kegiatan IKBM Pontianak dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Dalam Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), IKBM dan Ormas lain dilibatkan untuk dapat masukan yang lebih riil dan sesuai fakta. Misalnya ada program Kampung Aman, Kampung Tangguh, dan Kampung Hijau,” kata Edi, saat menyambut kedatangan pengurus IKBM Pontianak, di ruang kerjanya, Senin (24/5/2021).
Lebih lanjut mengenai pembangunan Kota Pontianak, Edi memaparkan kepada pengurus IKBM Pontianak bahwa ada proyek lanjutan penataan Pasar Puring di Siantan. “Kita tata, sehingga kalau malam kawasan itu tetap hidup. Termasuk Terminal Siantan, itu aset Pemkot namun sampai sekarang tidak jelas penataannya. Sedang kita proses,” ujarnya.
Selain itu Pemkot berencana memperlebar trotoar di Siantan, supaya kawasan Pontianak Utara tertata rapi. Sedangkan di Pontianak Timur, Pemkot sedang mencari lokasi pembebasan lahan untuk pengembangan pasar.
Perbincangan tersebut menjadi satu di antara beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan. Sebelumnya Edi mengucapkan selamat kepada pengurus IKBM Pontianak periode 2021-2026 yang sudah terpilih dan mengemban amanah. Pengurus yang menemui wali kota antara lain Ketua, Berdi, Sekretaris, Bahri, Wakil Sekretaris, Hasan Basri, Kabid Pendidikan, Mather Sodri, Kabid Pemuda dan Perempuan, Maedah, Anggota Bidang Perempuan, Maryani, Kabid Lintas Etnis, Ach Helmi Hasan, dan anggota Bidang Komunikasi dan Informatika, Suryadi.
Ketua IKBM Pontianak, Berdi, menjelaskan tentang maksud kedatangan pengurus bertemu wali kota. “Tujuan kami dalam pertemuan ini adalah pertama bersilaturahmi, kemudian juga saya sampaikan bahwa program kerja IKBM dimulai dari awal dalam menggerakkan organisasi,” katanya.
Sekretaris IKBM Pontianak, Bahri, menambahkan bahwa pengurus akan bersinergi dengan pemerintah. “Kami mau ikut berperan aktif dalam pembangunan, oleh karena itu semua bidang di IKBM akan kami maksimalkan. Kemudian kami mengharapkan masukan dan saran, agar seiring sejalan dengan program pemerintah. Harapan kami, setiap ada program untuk generasi muda, kami diajak agar kami bisa mendorong pemuda Madura berpartisipasi,” tuturnya.
BACA JUGA : Rawat Perdamaian, Paguyuban Antar-Etnis Jalin Komunikasi Informal
Edi memaparkan bahwa Pemkot sudah menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk kalangan pemuda. Menurutnya sekira 16 ribu orang mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat keterampilan menggunting rambut, membuat batako, dan servis peralatan elektronik. Selain itu juga digelar inkubator bisnis, yakni pelatihan pengelolaan keuangan dengan modalnya berasal dari BUMN dan BUMD.
Mengenai program kepemudaan yang bertujuan sebagai wadah kreativitas, Edi menyatakan sangat terbuka apabila Ormas memberikan masukan ide untuk direalisasikan bersama Pemkot. “Kreativitas anak muda di Kota Pontianak cukup tinggi. Silakan kalau ada ide-ide produktif. Saya akan tampung. Maklum, di era digital harus kita manfaatkan Medsos atau internet dalam setiap aktivitas,” katanya.
Pada diskusi tersebut, Hasan Basri, Wakil Sekretaris IKBM Pontianak yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia Pelantikan Pengurus IKBM Pontianak periode 2021-2026, meminta kesediaan Edi menjadi keynote speaker dalam acara pelantikan yang jadwalnya sedang dimatangkan oleh panitia. “Siapkan saja undangan dan informasi. Saya siap hadir,” ujar Edi. (*)
Pewarta : Suryadi
Editor : Ubay KPI
Upload : TIM IKBM MEDIA
Comment