IKBM MEDIA, Pontianak – Ibunya berstatus kaburan di Arab Saudi yang menjalin hubungan dengan pria asal Bangladesh, anak ini tidak memiliki identitas resmi dari negara. anak tersebut dirawat oleh TKI asal Madura bernama Acong yang saat ini masih bekerja sebagai TKI di Arab Saudi, sudah 1 tahun ayahnya pulang kenegaranya dan tidak bisa di hubungi terang Acong.
“Namanya Hisyam, jadi blasteran Indonesia Bangladesh, Ibunya meninggal disini dari Indonesia dan ayahnya pulang ke Bangladesh kata Alman Mulyana dalam video youtubenya.
Acong menceritakan awal mula pertemuannya dengan Hisyam ini, awalnya itu ketika ibunya meninggal malam itu juga ayahnya menelpon ke orang yang dekat dengan ibunya kemudian temen ibunya ini menelpon istri saya jadi saya suruh untuk membawa ke rumah saya, kata Acong.
Acong juga menceritakan awal mula bertemu Hisyam, dia tidak bisa membaca sama sekali, ABC tidak bisa, alfatihah juga gak bisa ujarnya. Alman Mulyana dalam laman Youtube nya mendoakan Acong yang mau mengadopsi anak ini semoga dilancarkan rejekinya.
“Menurut si Acong ayah anak ini tidak bisa di hubungi setelah pulang ke negaranya, telponya sudah tidak aktif lagi.
“Menurut Acong saat nanti Hisyam pulang ke Indonesia akan diantarkan ke rumah keluarga ibunya di Pontianak, mau dipulangkan ke keluarga ibunya karena punya keluarga, jawab Acong.
Alman juga berpesan kepada para TKW dimanapun berada di Saudi, Qatar, Kuwait, Dubai, Hong Kong, Taiwa, Malaysia, Singapura kalau mau nikah sama orang luar harus pikir dua kali apalagi statusnya kaburan, jangan sampai punya keturunan, tidak bisa berdokumen dan tidak tau mau ikut siapa.
Meurut Alman Hisyam sangat terawat dibawah rawatan Acong dan istrinya dan kini sudah berusia 11 tahun tapi dia tidak bisa bersekolah karena tidak punya identitas. (*)
Sumber : Suara Buruh Migran
Comment