Majelis Tera’ Bulen IKBM Kalbar: Memupuk Tradisi & Membangun SDM

PONTIANAK, IKBM- Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat menyelenggarakan acara Majelis Tera’ Bulen (8/8) di Balai Pertemuan Budaya Madura, Jl. Selat Panjang No. 2, Siantan Hulu, Pontianak Utara. Acara ini mengangkat tema penting yaitu Tajin Mera-Pote, sebuah tradisi kuliner khas Madura yang terus dilestarikan oleh masyarakat perantauan.

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Pakar IKBM Kalbar, Subro, M.Pd., perwakilan HIMMA (Himpunan Mahasiswa Madura) Kalbar, tokoh masyarakat, serta para pemuda Madura. Mereka berkumpul untuk merayakan tradisi sekaligus membahas tantangan sosial yang dihadapi komunitas Madura di Kalbar.

Makna Tajin Mera-Pote

Tajin Mera-Pote (bubur merah-putih) merupakan tradisi masyarakat Madura yang dilakukan pada bulan Safar dalam kalender Hijriah. Sebagian masyarakat meyakini bulan ini sebagai masa turunnya banyak bencana, sehingga tradisi ini menjadi bentuk doa dan ikhtiar untuk menetralisir pengaruh buruk sekaligus memperbanyak sedekah.

Bubur putih (pote) rasanya asin, melambangkan ketulusan dan keikhlasan.

Bubur merah (mera) rasanya manis, melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik dan penuh keberkahan.

Tradisi ini berbeda dengan Tajin Sorah atau Tajin Peddhis yang biasa disajikan pada bulan Muharram, yang memang dikaitkan dengan peristiwa Karbala dan Sayyidina Husain. Sementara pada bulan Safar, Tajin Mera-Pote lebih menekankan pada doa keselamatan, syukur, dan semangat berbagi.

Secara umum, baik di bulan Muharram maupun Safar, masyarakat Madura menekankan nilai bersedekah. Puncak dari rangkaian tradisi sedekah ini biasanya terlihat lebih meriah pada bulan Maulid.

Pesan dan Arah Strategis

Dalam sambutannya, Subro, M.Pd. menegaskan bahwa komunitas Madura di Kalbar harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang tinggi serta ekonomi yang inklusif lintas etnis.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi Madura agar tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga memberi dampak positif dalam memperkuat keragaman sosial di Kalbar. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya kesejahteraan bersama bagi seluruh lapisan masyarakat. (humas)

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *